Sabtu, 17 April 2010

Jumong - Prince of The Legend 21-40

1


Episode 21


Ju Mong pura-pura membiarkan beberapa informasi penting lolos di depam Young Po.
Raja Geum Wa meminta ke tiga putranya saling beradu kemampuan bela diri.

Ke tiga pangeran berlatih untuk pertandingan bela diri. Dae Soh mengundang Soh Seo Noh datang ke pertandingan. Di pertandingan memanah, Ju Mong menembakkan panah dengan mata tertutup. Dalam ronde kedua, bela diri dan pedang, Ju Mong dan Dae Soh seimbang.

Setelah kompetisi selesai, Ju Mong mulai mendapat kepercayaan dari dewan istana, yang biasa menganggap Ju Mong sebagai pembuat masalah di istana. Merasa depresi, Dae Soh menemui So Seo Noh dan ingin jawaban dari lamarannya. Dae Soh yang marah dengan penolakan So Seo Noh melapor pada Raja Geum Wa bahwa yang mematahkan busur Da Mul adalah Ju Mong.

Rencana Won hu gagal karena Yeo Mi Eul.


Episode 22


Dibawah perintah Young Po, Han Dang menculik Bu Young. O Yi marah dan berkata dia akan memukul Do chi sampai mati dan menyelamatkan Bu Young. Ju Mong, Ma Ri, dan Hyeop Bo mencegahnya dan berkata mereka tidak boleh gegabah dalam situasi genting seperti ini.

Yu Hwa dan Ju Mong sangat cemas mendengar berita bahwa ada pembunuh masuk ke kuil dan keselamat Yeo Mi Eul tidak diketahui. Geum Wa murka karena kuil tidak aman. Geum Wa memerintahkan jenderal Heuk Chi untuk mencari keberadaan Yeo Mi Eul dan melacak si pembunuh.


Episode 23


Yeo Mi Eul membuka rahasia tentang kelahiran Ju Mong. Ju Mong bingung dan ia menanyakan itu pada Yu Hwa dan Raj Geum Wa. Young Po menggunakan Bu Young sebagai tawanan dan mengancam Ju Mong untuk mundur dari pertandingan, yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Putra Mahkota Bu Yeo.

Ju Mong berkata pada Raja Geum bahwa ia mau mundur dari pertandingan.


Episode 24


Ju Mong memutuskan untuk meninggalkan Bu Yeo sementara waktu untuk melacak apa yang dilakukan mendiang ayahnya dengan Oh Ma Hyeop. Setelah mengatakan rencananya pada ibunya, Ju Mong mulai perjalanannya untuk mencari dimana pasukan Da Mul.

Raja Geum Wa mimpi, ia melihat Hae Mo Su dikejar pasukan dan tertembak panah. Raja terganggu dengan mimpinya dan ia menemui Yu Hwa. Yu Hwa juga tidak bisa tidur karena ia terus memikirkan perkataan Ju Mong. Yu Hwa kaget saat Raja Geum Wa mengunjunginya..Yu Hwa kaget saat Raja geum Wa tanya apa Ju Mong mengundurkan diri dari pertandingan sebagai Putra Mahkota karena Hae Mo Su.

Bu Deok Bul dan semua anggota dewan mengusulkan agar Dae So diangkat sebagai Putra Mahkota, karena kontes sudah tidak berarti lagi. Ju Mong juga sudah mengundurkan diri, tapi Raja Geum wa berkata ia akan menunggu dan melihat nanti.

Wajah Dae So langsung berubah dengan jawaban Raja, Young Po tersenyum lega.


Episode 25


Pasukan kekaisaran Han menangkap rakyat Gojoseon saat Ju Mong dan Oh Ma Hyeop berada di situ, mereka mengusir pasukan Han dan membebaskan orang2 itu. Yang jeong, gubernur jederal Hyeon To mendengar bahwa pasukan Han diusir dan orang-orang dibebaskan. Yang jeong murka dan mengirim pasukan untuk menangkap kembali para tawanan.

Dae So kembali ke Kekaisaran Han untuk mengadakan kesepakatan dengan Yang jeong. Yng jeong berkata bahwa ia akan memberikan teknik pembuatan senjata milik Han pada Bu Yeo. Dae So berterima kasih. Saat itu, putri Yang jeong yang cantik jelita, Yang Seol Ran masuk ke ruangan dan keduanya saling memberi salam.

Sementara itu, pendeta So Ryeong menemui Yu Hwa di istananya bersama Byeo Ri Ha, dan mengatakan bahwa Ju Mong harus segera meninggalkan Bu yeo. Yu Hwa kaget dan berkata bahwa Ju Mong sekarang tidak ada di Bu yeo, tapi Yu Hwa shock karena Byeo Ri Ha mengatakan jika Ju Mong tidak meninggalkan Bu yeo, maka ia bisa terbunuh...

Episode 26

Dae Soh dan Na Ro menguji pedang baru yang diukir oleh pandai besi dari Han. Keduanya menguji pedang itu, yang satu dengan pedang baru, yang lain dengan pedang lama. Pedang buatan Bu yeo patah jadi dua saat beradu dengan pedang baru. raja melihat pertarungan itu dengan kagum dan senang, dan ia memerintahkan untuk mengadakan jamuan untuk para pembuat senjata.
Wajah Young Po menjadi cemburu dan iri.

Young Po mengambil semua catatan perdagangan saat Yeon Ta Bal pergi, So Seo Noh menemui Dae Soh dan ingin tahu mengapa Dae Soh ingin keluarganya dipermalukan. Dae Soh tidak tahu apa2 dan ia kaget, Dae Soh mencari Young Po dan marah apa yang dipikirkan Young Po mengapa ia bertindak tanpa dipikir. Dae Soh berkata pada Young Po untuk menyelesaikan masalah ini karena Young Po-lah yang mennyebabkan kekacauan ini.

Ju Mong dan Oh Ma Hyeop kembali ke Bu Yeo. Ju Mong pertama-tama menemui ibunya dan kemudian Raja Geum wa. Raja bercerita bagaimana dulu dia dan Hae Mo Su saat masih di pasukan Da Mul. Ju Mong mendengar semua itu tanpa mengatakan apapun dan mengaku ia selamanya akan sangat berterima kasih pada Raja Geum Wa yang sudah membesarkannya sebagai anaknya sendiri, tapi Ju Mong tidak bisa memaafkan Dae Soh dan Young Po yang sudah melukai ayah kandungnya Hae mo Su...


Episode 27

Raja Geum Wa sekali lagi menolak permintaan dewan untuk mengangkat Dae Soh sebagai Putra Mahkota. Won Hu dikuasai amarah, ia tidak bisa menahan kemarahannya meskipun Dae Soh dan Ma Wu Ryeong membujuknya.

Yu Hwa menasihati Ju Mong untuk ekstra hati-hati karena Ratu dan Dae Soh sangat tertekan dan Ju Mong bisa menjadi korban yang tidak bersalah karena kemarahan mereka.


Episode 28

Ju Mong berkata ia akan menyerang Jin Beon dan Im Dun untuk menyelamatkan pemberontak Gojoseon. Raja Geum Wa memperlihatkan keberatan atas keputusan Ju Mong, ia berkata Ju Mong akan menghadapi tentangan keras dari pihak dewan. Ju Mong berkata jika Raja menolak rencananya, ia akan meninggalkan Bu yeo bersama ibunya.

Mo Pal Mo memperlihatkan pada Yeon Ta Bal pedang yang dihasilkan oleh pembuat senjata di Gye Ru. Ju Mong menguji pedang itu apa sama atau lebih bagus dari pedang yang dikembangkan oleh Dae Soh. Mo Pal Mo memohon agar dia membuat pedang yang lebih kuta daripada yang dikembangkan oleh kekaisaran Han, karena sekarang ia sudah menemukan rahasia membuat besi yang lebih kuat.

Sementara itu, So Seo Noh minta Ju Mong untuk ekstra hati-hati dengan pandai besi yang dibawa Dae Soh, karena Dae Soh sudah membuat kesepakatan dengan Yang jeong, Dae Soh akan menikahi putri Yang jeong. So Seo Noh mencari ayahnya dan minta persetujuan memimpin sekelompok pedagang untuk mencari persediaan senjata jika Bu yeo memutuskan perang dengan Jin beon dan Im Dun.


Episode 29

Sa Chul Do Ma Ga mengirim pembawa pesan untuk Raja Geum Wa yang memberikan kepala petugas yang dikirim ke Sa Chul Do oleh Raja Geum Wa, dan pesan bahwa Ma Ga tidak akan mengirimkan satu orang prajuritpun dari Sa Chul Do untuk membantu perang Bu yeo. Raja Geum Wa dan Ju Mong kaget melihat kepala itu dan Raja murka. Geum Wa memerintahkan jenderal untuk membuat persiapan perang tapi ia juga menghadapi penentangan dari para anggota dewan.

Yang jeong mengirimkan pesan pada mata2 di Bu yeo. Wajah mereka menjadi sangat serius saat membaca pesan itu, dan mereka menghancurkan pesan itu.

Ju ong dan Oh Ma Hyeop ada di pasar untuk menyelidiki sentimen di kalangan rakyat. Orang-orang berjalan dalam 2 atau 3 orang membicarakan bagaimana penduduk di Sa Chul Do tidak menghargai petugas resmi dari Bu yeo. Kemudian, orang-orang dari Gojoseon yang diselamatkan Ju Mong dan Oh Ma Hyeop mendekati mereka, mereka mendengar tentang perang yang akan datang. Mereka tanya apa bisa bergabung dengan Ju Mong dkk.

Lusinan pasukan Da Mul berbaris ke istana Bu Yeo untuk mengajukan permohonan pada Geum Wa untuk mengijinkan mereka bertempur demi Bu Yeo...


Episode 30

Dae So menyatakan pada Raja Geum Wa sambil berlutut bahwa ia akan memimpin orasi melawan Jin Beon dan Im Don. Geum Wa menunjuk Ju Mong sebagai komandan dan menunjuk Dae Soh dan Young Po untuk membantu Ju Mong meraih kemenangan dalam berperang. Ju Mong menghadap Raja geum Wa dan minta Raja membatalkan keputusannya, ia tidak mungkin membiarkan kakak2nya menjadi bawahannya.

Tapi Raja menekankan bahwa ambisi Sa Chul Do dan Ratu hanya dapat diredam jika ia dan Ju Mong memimpin peperangan bersama.

Yeon Ta Bal bersama So Seo No, mengunjungi Raja Geum Wa dan menawarkan bantuan mereka sebagai penyedia senjata. Raja bertanya bagaimana mereka akan menyediakan semua makanan dan amunisi untuk seluruh pasukan Bu yeo, So Seo Noh menjawab bahwa mereka sudah mendengar tentang perang yang mungkin terjadi dari Ju Mong dan semua persiapan sudah selesai.

Raja Geum Wa sangat terkesan dengan penjelasan So Seo No, Raja minta Yeon Ta Bal dan So Seo No untuk meyakinkan bahwa semuanya akan dilaksanakan sesuai rencana.

Episode 31

Yang Jeong mendapat informasi mengenai rute penyerangan dari Dae Soh. Sehingga ia bisa mengantisipasi serangan. Ju Mong merasa bahwa pergerakan mereka tampaknya selalu dapat diketahui oleh musuh, dan ia mencari posisi baru. Pasukan Bu Yeo terlibat dengan pertempuran, Dae So muncul dengan gemilang dan memimpin mereka menuju pertempuran.

Raja Geum Wa memerintahkan Dae So mengambil alih pimpinan kekuatan utama sampai Ju Mong tiba bergabung dengan mereka. Yeon Ta Bal dan kelompoknya juga bersiap untuk perang. So Seo No dan Sa Yong mengusulkan lebih baik pindah mendahului pasukan dan mendirikan perkemahan. Yeon Ta Bal berkata ia akan pergi ke istana untuk membicarakan masalah ini. Dae So tiba-tiba muncul dan mengancam So Seo No dan berkata ia tidak suka dibuat menunggu selamanya.

Moo Song atas perintah Yu Hwa menangkap peramal dari pasar. Yu Hwa menemukan bahwa Ratu dan Pendeta Ma Wu Ryeong ada di balik semua peramal yang mengacaukan istana dengan kebohongan. Yu Hwa memanggil Ratu dan Ma Wu Ryeong. Yu Hwa menyatakan bahwa mengacaukan orang di masa peperangan adalah ancaman besar dan ia mengancam bahwa ia tidak akan mentolerir hal2 seperti itu lagi dari mereka.


Episode 32

Yeo Mi Eul mencari pemimpin Bi Ryu, Song Yang untuk membebaskan So Seo No. Ia menyatakan bahwa Bu Yeo akan memenangkan perang, Yeo Mi Eul minta Song Yan melepas So Seo No segera dan berdamai dengan Yeon Ta Bal. Song Yang, sudah dibutakan oleh ketegaran hatinya, tidak mendengar perkataan Yeo Mi Eul. Ketika waktunya sudah tiba dan tidak ada keputusan dari Yeon Ta Bal, Song Yang akan mengeksekusi So Seo No. Tepat saat anak buah Song Yang akan membunuh So Seo No, Ju Mong, O Yi, Ma Ri dan Hyeop Bo muncul dan menyelamatkan So Seo No.

Ju Mong mendekat ke arah So Seo No dan memandangnya, So Seo No menangis. Sementara itu, Dae So mendengar bahwa unit pemasok (para pedagang) yang ditangkap oleh Song Yang sudah kembali dengan selamat. Dae Soh senang, ia percaya bahwa So Seo No diselamatkan oleh Na Ro. Dae Soh buru-buru menemui So Seo No, tapi ia terperangah saat melihat Ju Mong yang ada di sana dan bukannya Na Ro.


Episode 33

Ju Mong dan pasukannya menggunakan layang2 untuk menjadikan perkemahan pasukan Han kacau. Pasukan utama Bu yeo, dipimpin oleh Geum Wa, mendatangkan malapetaka di perkemahan. Yang Jeong bingung dan melarikan diri dengan pasukannya. Geum Wa melihat Yang jong dan mengejar mereka dengan kuda. Geum Wa turun dari kuda dan mulai menjatuhkan pasukan Han. Tiba-tiba sebuah panah menyerangnya dan mengenai dada kiri Geum Wa, Raja jatuh pingsan.

Yang Jeong menerima berita bahwa Gubernur Jin beon sudah terbunuh, Yang jeong kemudian memerintahkan pasukannya untuk mundur. Sementara itu, Ju Mong mulai mengejar Gubernur Im Doon.


Episode 34

Raja Geum Wa terbaring tidak sadarkan diri di pembaringannya. Ma Wu Ryeong berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkan lukanya. Tapi gagal. Bahkan tabib istana menyatakan bahwa takdir Geum Wa ada di tangan para dewa. Bu Deok Bul merasa bahwa kondisi Raja tidak harus mengacaukan urusan istana, ia menyatakan Dae So seharusnya mengambil alih tanggung jawab Geum Wa untuk sementara. Para menteri dan pejabat mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk mengangkat Dae So untuk mengambil semua urusan negara sampai Geum Wa pulih.

Dae So menunjuk Na Ro sebagai kepala Pengawal Istana, posisi yang sudah lama tidak terisi.

So Seo No merindukan Ju Mong, ia duduk dan air matanya keluar. Woo Tae melihatnya dengan prihatin. Sementara itu, Dae So dan Ratu mulai aksi kejinya dengan membunuh semua mentri dan pejabat yang setia pada Raja Geum Wa, untuk mengokohkan kekuasaan mereka.


Episode 35

Dae So bahkan menempatkan Yu Hwa dalam tahanan rumah. Mereka mencegah Yu Hwa mengunjungi Geum Wa. Dae So juga memerintahkan pasukannya untuk melarang Yu Hwa meninggalkan istananya dan mencegah seorang pun mendekatinya.

Sementara itu, Ma Wu Ryeong, Yu Seong, dan Hyeon Mu mengadakan ritual suci di altar. Selama prosesi, mereka merasakan tekanan dalam hati mereka dan merasa bahwa Yeo Mi Eul pasti sudah kembali ke Bu yeo. Ratu meminta Young Po untuk mencari tahu apakah Yeo Mi Eul benar2 sudah kembali ke Bu Yeo, dan jika memang benar, cepat cari dia dan bunuh dia dan jangan gagal.

O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo memutuskan untuk mencari Mo Pal Mo, yang diancam oleh Dae Soh berhubung dengan pembuatan besi. Ketiganya berani mati dan mengeluarkan Mo Pal Mo dan melarikannya ke Gye Ru (apa maksudnya Gye Rim ya? Silla..Silla..) Mendengar pelarian Mo Pal Mo, Dae So murka pada Na Ro dan memerintahkannya untuk menangkap Mo Pal Mo kembali.

Episode 36

Geum Wa akhirnya sadar dari pingsannya, semua menteri dan pejabat berkumpul di dekat Raja dan menyatakan perhatian mereka akan kesehatan Baginda. Sementara itu Dae So gelisah, ia takut bahwa ayahnya akan mengetahui bahwa ia sudah membunuh pejabat yang setia pada Raja, menempatkan Yu Hwa sebagai tahanan rumah dan bahkan menikahi Seol Ran.

O Yi mengunjungi Yeon Ta Bal dan mengabarkan padanya mengenai kondisi Geum Wa yang membaik. Yeon Ta Bal mengkhawatirkan akan ada perang saudara dalam istana Bu yeo dan Woo Tae berkata yang terbaik adalah memimpin rombongan untuk kembali ke Gye Ru.

Yeon Ta Bal menyarankan agar So Seo No menunggu dengan mereka kembali di Gye Ru, tapi So Seo No menolak, ia akan tetap di Bu Yeo.

Yeo Mi Eul memanggil Mo Pal Mo dan Moo Song, mereka berdua pergi ke kuil, dimana mereka mendengar bahwa Ju Mong mungkin masih hidup. Mereka membawa beberapa prajurit dan mencari Ju Mong.


Episode 37


Rencana Raja Geum Wa gagal. Jenderal Heuk Chi dan pasukannya menyerah pada Dae So. Dae So juga membuat beberapa perubahan dalam pemerintahan. Yeon Ta Bal ditangkap oleh Dae So dengan tuduhan mencari keuntungan atas peperangan. Sementara itu O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo mendengar dari Mo Pal Mo dan Moo Song bahwa Ju Mong masih hidup. Mereka bersiap untuk menyelamatkannya.


Episode 38


O Yi, Ma Ri, Hyeop Po bersama Mo Pal Mo, menyelamatkan Ju Mong ketika ia akan dipindah ke Hyeon To. Mereka dikuasai emosi dan terharu bisa menemukan Ju Mong hidup-hidup. Ju Mong dan teman2nya segera ke desa Han Baek dan menyelamatkan So Ya dalam sekejap mata.

Raja mendengar Yeon Ta Bal diasingkan, ia mengekspresikan penyesalannya. Yu Hwa memohon pada So Seo No agar memaafkan demi Ju Mong, Yu Hwa minta So Seo No melupakan Ju Mong dan meneruskan hidupnya. Tapi So Seo No tidak mampu, ia hanya menangis di lengan Yu Hwa.

Pangeran Young Po melecehkan beberapa wanita, Dae So melihatnya dan ia sangat kesal. Dae So memberikan tugas pada Young Po karena kelakuannya yang tidak pantas. Young Po marah dan menuduh Dae So terlibat hubungan incest, Dae So langsung melempar adiknya ke penjara.

Yang Jeong mengetahui bahwa Ju Mong masih hidup, dan memerintahkan Dong Seon untuk segera mengabarkan berita ini pada Dae So.


Episode 39


Ju Mong menyelinap masuk ke istana Bu Yeo. Ju Mong masuk ke istana ibunya. Yu Hwa tertegun melihat Ju Mong ternyata masih hidup. Yu Hwa tidak bisa mempercayainya dan ia tidak bisa berhenti menangis. Yu Hwa mohon agar Ju Mong tidak muncul di depa Dae So sampai Geum Wa menyatakan rencananya.

Na Ro menerima laporan bahwa ada penyusup dalam istana. Na Ro langsung mengerahkan pasukan untuk memeriksa dan menempatkan di istana Dae So. Na Ro bersama pasukan pengawal istana menerobos ke istana Yu Hwa dan memeriksa tiap ruangan. Yu Hwa marah dengan kekurang-ajaran Na Ro, Yu Hwa menamparnya.

Sementara itu, Yeon Ta Bal kembali ke Gye Ru. Yeo Mi Eul dan So Ryeong menyambut mereka kembali. Di hadapan So Seo No, Woo Tae, Sa Yong, Chae Ryeong dan semuanya, Yeon Ta BAl mengumumkan bahwa ia menunjuk So Seo No sebagai pewarisnya.


Episode 40


Mo Pal Mo dan Moo Song ditangkap dan dipenjara oleh Song Yang, kemudian diserahkan pada Dae So dan bersiap memindahkan mereka ke Bu Yeo. Ju Mong berusaha menyelamatkan mereka, ia pergi minta tolong pada Yeon Ta Bal. Tapi Ju Mong dikhianati oleh Yeon Chae Ryeong dan Yang Tak. Sehingga gagal.

Yu Hwa menemui Geum Wa dan mengenalkan Ye So Ya pada Geum Wa. Yu Hwa menyarankan untuk mengatur pertunangan Ju Mong dengan Ye So Ya agar Geum Wa tenang. Geum Wa setuju dengan rencana Yu Hwa, ia berkata putri Ye Cheon pasti adalah wanita yang anggun dan baik.

Sementara itu, Dae So memanggil Ju Mong dan berkata padanya untuk membujuk Mo Pal Mo, bukankah Ju Mong sangat dekat dengannya. Untuk menempa pedang baja. Dae So berkata Ju Mong harus membunuh Mo Pal Mo jika Mo Pal Mo menolak. Setelah ragu2, Ju Mong memanggil Mo Pal Mo dan memerintahkan-nya menempa pedang baja. Mo Pal Mo, O Yi, Ma Ri, dan Hyeop Bo memandang Ju Mong dalam ketidakpercayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar